Wednesday 30 September 2015

Eclipse untuk mengcompile ARM GCC di windows

Berikut saya lampirkan eclipse yg sudah saya setting untuk mendevelop ARM di Windows. Silahkan di-copy dan diekstrak di C:/. Sebelum itu silahkan dowload dulu Java Runtime(JRE) dan ST-LINK utility disini:


*note : untuk JRE silahkan download yg versi 32Bit, karena eclipse yang saya pakai eclipse

32bit.


JRE


ST-LINK utility


ELCIPSE GNU ARM GCC

didalam WORKSPACE/STM32F4discovery : sudah ada 2 project 

  1. Blink Led = Hanya menyalakan LED
  2. GPIO_EXTI = ini contoh project dari STM32cubef4 (http://www.st.com/web/en/catalog/tools/PF259243). Menyalakan LED saat tombol ditekan / Interrupt eksternal
Project yg lain mungkin bisa kita coba, nanti workspace akan saya update (semoga :D). Sementara ini baru STM32f4 discovery next saya update contoh buat STM32F4-Nucleo dan beberapa board ARM yang saya punya.

CARA BIKIN PROJECT LAIN
Silahkan copy project misalnya Blink, paste di tempat project. Kemudian rename dengan nama lain. Silahkan coba2 project dari STM32cubeF4 bagian example STM32F4-Discovery. USART misalnya, tinggal replace file folder "src" dan "include". Semua ".c" taruh di "src" dan semua ".h" taruh di include.

UPLOAD ST-LINK V2
Di eksternal tool eclipse sudah saya konfigurasi untuk upload firmware (.bin) via ST-LINK. Highlight project yang akan di download, lalu klik ST-LINKv2 di eksternal tool.


Mari para pecinta ARM Indonesia gabung di forum facebook : ARM Embedeed Indonesia


Wednesday 8 July 2015

Optiboot untuk atmega16/32/128

Sebenarnya mengubah bootloader bukanlah prioritas dalam maintenance firmware gelatino(arduino untuk atmega16/32/128). Selama ini saya memakai bootloader lama arduino versi atmega. meskipun lebih banyak makan memory toh yang penting bootloader bisa berjalan dengan baik. Saya mulai tergoda pakai optiboot gara - gara optiboot versi super yang mampu dimanfaatkan program flash misal di main() untuk menulis data di flash itu sendiri. Selama ini AVR tidak mengijinkan hal itu terjadi kecuali di memory bagian bootloader. Berikut lebih jelasnya ada di link ini,
http://majek.mamy.to/en/writing-to-internal-flash-on-arduino/

Yah meskipun belum bisa menulis flash paling enggak harus bisa fitur bootloadernya dulu lah. Setahun yang lalu saya pernah mengedit optiboot agar bisa untuk proyek gelatino. Saya cuma berhasil compile di atmega16 dan atmega32 saja. Itulah mengapa saya malas pindah ke optiboot karena atmega128 belum berhasil. Akhirnya saya coba lagi dan bertanya di bagian issue optiboot dan Alhamdulillah akhirnya optiboot pun berhasil di atmega128. 

Apabila tertarik menggunakan optiboot versi atmega16/32/128 bisa di compile sendiri/ download disini https://github.com/vanbwodonk/optiboot128
Keuntungan menggunakan optiboot yaitu sizenya lebih kecil cuma 512 Byte dan 1024 Byte(untuk atmega128) dan lebih cepat dengan baudrate 115200. Next saya mau mencoba menulis di flash lewat main program :D.

Develop STM32 dengan STM32cubeMx + OpenSTM32 IDE

Banyak temen ² yang masih ngoprek STM32 di Keil, yang harus nyari software crack ²an. Bebas sih, tapi saya sepaham dengan dosen saya saat ...