Wednesday, 4 December 2013

[Arduino Library] Librari Pacman pada LCD 2x16 Arduino

Iseng-iseng membuat karakter unik di LCD, saya membuat librari Arduino untuk LCD 2x16 untuk mengeluarkan character unik "Pacman". Library ini dapat digunakan bersamaan dengan library LiquidCrystal.

Librari dapat di download disini
Di librari ini hanya terdapat 2 fungsi, draw() dan clear(). Librari draw() digunakan untuk menggambar 1 pixel Pacman, sedangkan clear() adalah animasi Pacman menghapus LCD 2x16, Pacman akan memakan semua karakter di LCD. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat langsung di example librarinya di File>Example>Pacman2LCD.
Berikut adalah video simulasi dengan proteus,


Selamat Mencoba,

Tuesday, 19 November 2013

[Teensyduino Hack] Arduino compiler untuk AT90USBKEY

Teensyduino adalah compiler Arduino yang telah di patch oleh library teensy. Bila tidak mengetahui apa itu teensy, bisa dilihat disini. AT90USBKEY menggunakan AT90USB1287. Seri AVR ini tidak disuport oleh teensy karena Teensy++ 2.0 menggunakan AT90USB1286.
Saya sudah menghack Teensyduino agar dapat digunakan untuk USBkey ini. berikut tampilannya.

Kaki pin Wiring Arduinonya sama dengan teensy++ 2.0. Seperti gambar dibawah ini:
Sumber: http://www.pjrc.com/teensy/teensyduino.html

Jadi misalnya LED pada AT90USBKEY terdapat pada PD4, PD5, PD6 dan PD7. Maka Pin Digital arduino LED tersebut adalah 4, 5, 6 dan 7. Pin-pin lainnya tinggal disesuaikan seperti gambar. Apabila tidak mempunyai AT90USBKEY dapat membuat sendiri yang hampir menyerupai seperti board saya disini. Board saya seperti gambar dibawah ini tinggal disesuaikan dengan letak pin-nya. Lednya sudah saya samakan dengan AT90USBKEY letak pin-nya.

Bila tertarik menggunakan patch saya ini berikut langkah-langkahnya.
  1. Download arduino IDE disini.
  2. Patch arduino IDE dengan teensyduino. Download disini.
  3. Patch lagi dengan library yang sudah saya edit dapat di download disini.
  4. Jalankan Arduino.exe dan pilih  "AT90USBKEY", lalu pilih USBtype sesuai keinginanmu, USB serial misalnya.
  5. Verify/compile projectmu contoh: "blink" and ambil .hex pada hasil compile teensyduino tadi.
  6. Software teensy uploader akan otomatis keluar. Close saja.
  7. Halfkay bootloader bukan open source, maka perlu menggunakan DFU atau ISP untuk mendownload .hex ke mikrokontroller. AT90USB1287 baru sudah memiliki DFU bootloader didalamnya ketika kamu download menggunakan ISP maka DFU bootloader akan hilang. Bisa menggunakan FLIP untuk mendownload dengan DFU bootloader.
  8. Apabila tidak tahu cara mencari letak .hex dapat dilihati disini.
  9. Cara menggunakan FLIP dapat dilihat disini.
  10. Bila menemukan bug tolong laporkan ke saya lewat email :D. Selamat Mencoba.

Sunday, 10 November 2013

Membuat Board AVR-USB AT90USB1287

Berawal dari ngoprek-ngoprek ATmega16u2 punyanya Arduino Uno jadi jatuh cinta yang namanya AVRUSB ini. Fitur USBnya membuat kita lebih enjoy dalam komunikasi ke PC. Sebenarnya ingin beli board Atmel AT90USBKEY, tapi karena keterbatasan biaya dan beberapa fitur dari AT90USBKEY tidak saya perlukan akhirnya saya putuskan untuk membuat sendiri.
AT90USBKEY menggunakan AT90USB1287 sebagai mikrokontrollernya. Mikrokontroller ini sudah suport OTG, jadi bisa menjadi host untuk beberapa USB Device :D. Saya meniru desain AT90USBKEY disisi USB interface sama LEDnya saja di pin yang sama sehingga dapat menggunakan driver led USBKEY milik LUFA. Pin lain saya sambungkan ke header. Yok langsung saja penampakan AT90USBKEY yang skematiknya saya tiru.
Sumber: http://webhome.csc.uvic.ca/~mcheng/samples/redding/images/pictures/AT90USBKEY.jpg

Sedangkan skematiknya dapat dilihat pada Pdf ini http://www.atmel.com/Images/doc7627.pdf.

Perlu diperhatikan dalam mendesain AVRUSB ini adalah panjang jalur USB D+ dan D- nya. Karena USB beroperasi pada FULL SPEED panjang D+ dan D- sangat berpengaruh. D+ dan D- adalah jalur pair, jadi usahakan panjang selalu sama dan berdekatan. Gunakanlah fitur ULP Length untuk mengetahui panjang jalur bila anda menggunakan eagle.
Berikut adalah penampakan AT90USB1287 buatan saya sendiri:
 Berikut screenshot file PCB(eagle):
Pinout-nya,
 
Design schematic dan board, saya share disini.
Saya menggunakan miniUSB sebagai konektor USBnya. Jadi saya mencari USB-mini OTG untuk mengoperasikan board ini dalam mode OTG. Beberapa project LUFA sudah saya coba dengan board ini dan berhasil. Wow Mantaaaaap. Selain itu saya menggunakan crystal 16Mhz agar mendapatkan speed yang maksimal, AT90USBKEY menggunakan 8 Mhz.
Akhirnya selain cita-cita pengen punya AT90USBKEY sudah terpenuhi, dan juga tidak lagi kepingin punya teensy++ 2.0. Toh Teensy++ 2.0 memakai AT90USB1286 yang belum suport OTG. Pinout AT90USB1286 sama persis dengan pinout AT90USB1287. Saya sudah meng-Hack Library teensyduino sehingga dapat digunakan di board saya ini atau AT90USBKEY walaupun tanpa Halfkay bootloader. Halfkay bootloader bukan open source X_X. Tak apalah menggunakan DFU bootloader pun cukup. Selanjutnya saya akan memposting langkah-langkah menghack teensyduino, yang penting punya hardwarenya dulu aja :D ! Ayo berkreasi.

Saturday, 26 October 2013

[Arduino Project] Interface Joystick PlayStation dengan Arduino


Dapat project dari temen disuruh buat robosoccer. Dia punya ide memakai stick PlayStation yang wireless. Lumayanlah stick wireless sekarang sudah semakin murah dipasaran.

Browsing di internet ternyata stick PS menggunakan komunikasi SPI sebagai interfacenya. Bill porter ternyata sudah meriset ini dengan sangat baik dan membuatkan librarinya. Bill menggunakan SPI dengan software, artinya bukan pada pin MOSI MISO SCK pada arduino melainkan menggunakan pin bebas sesuai selera kita. Website Bill Porter dapat di buka disini. Librarinya bisa di didownload disitu juga. Apabila menginginkan program saya sekaligus library yang sudah saya edit bisa didownload disini

Gambar dibawah merupakan wiring dari pinout konektor PS2. Diambil dari website Bill porter


Saya menggunakan kabel untuk menjumper arduino ke connector PS tersebut. Konektornya wiringnya sebagai berikut:

Sedangkan pada arduino wiringnya sebagai berikut:

Saya mengedit software examplenya dengan mendeteksi tombol ditekan dan tombol dilepaskan sebagai berikut:
  1
  2
  3
  4
  5
  6
  7
  8
  9
 10
 11
 12
 13
 14
 15
 16
 17
 18
 19
 20
 21
 22
 23
 24
 25
 26
 27
 28
 29
 30
 31
 32
 33
 34
 35
 36
 37
 38
 39
 40
 41
 42
 43
 44
 45
 46
 47
 48
 49
 50
 51
 52
 53
 54
 55
 56
 57
 58
 59
 60
 61
 62
 63
 64
 65
 66
 67
 68
 69
 70
 71
 72
 73
 74
 75
 76
 77
 78
 79
 80
 81
 82
 83
 84
 85
 86
 87
 88
 89
 90
 91
 92
 93
 94
 95
 96
 97
 98
 99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
#include <PS2X_lib.h>  //for v1.6

PS2X ps2x; // create PS2 Controller Class

//right now, the library does NOT support hot pluggable controllers, meaning
//you must always either restart your Arduino after you conect the controller,
//or call config_gamepad(pins) again after connecting the controller.
int error = 0;
byte type = 0;
byte vibrate = 0;
int LY, LX, RY, RX, LYold, LXold, RYold, RXold;

void setup(){
  Serial.begin(115200);

  //CHANGES for v1.6 HERE!!! **************PAY ATTENTION*************
  delay(500);

  error = ps2x.config_gamepad(13,11,10,12, false, false);   //setup pins and settings:  GamePad(clock, command, attention, data, Pressures?, Rumble?) check for error

  if(error == 0){
    Serial.println("Found Controller, configured successful");
  }

  else if(error == 1)
    Serial.println("No controller found, check wiring, see readme.txt to enable debug. visit www.billporter.info for troubleshooting tips");

  else if(error == 2)
    Serial.println("Controller found but not accepting commands. see readme.txt to enable debug. Visit www.billporter.info for troubleshooting tips");

  else if(error == 3)
    Serial.println("Controller refusing to enter Pressures mode, may not support it. ");

  //Serial.print(ps2x.Analog(1), HEX);

  type = ps2x.readType();
  switch(type) {
  case 0:
    Serial.println("Unknown Controller type");
    break;
  case 1:
    Serial.println("DualShock Controller Found");
    break;
  case 2:
    Serial.println("GuitarHero Controller Found");
    break;
  }

}

void loop()
{
  ps2x.read_gamepad(false, vibrate);          //read controller and set large motor to spin at 'vibrate' speed

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_PAD_UP))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("PAD_UP just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_PAD_UP))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("PAD_UP just released");

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_PAD_DOWN))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("PAD_DOWN just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_PAD_DOWN))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("PAD_DOWN just released");

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_PAD_LEFT))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("PAD_LEFT just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_PAD_LEFT))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("PAD_LEFT just released");

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_PAD_RIGHT))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("PAD_RIGHT just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_PAD_RIGHT))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("PAD_RIGHT just released");

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_START))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("START just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_START))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("START just released");

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_SELECT))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("SELECT just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_SELECT))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("SELECT just released");

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_TRIANGLE))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("Triangle just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_TRIANGLE))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("Triangle just released");

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_CIRCLE))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("Circle just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_CIRCLE))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("Circle just released");

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_SQUARE))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("Square just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_SQUARE))             //will be TRUE if button was JUST released
    Serial.println("Square just released");     

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_CROSS))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("X just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_CROSS))             //will be TRUE if button was JUST released
    Serial.println("X just released");     

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_L1))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("L1 just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_L1))             //will be TRUE if button was JUST released
    Serial.println("L1 just released");  

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_R1))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("R1 just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_R1))             //will be TRUE if button was JUST released
    Serial.println("R1 just released");

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_L2))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("L2 just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_L2))             //will be TRUE if button was JUST released
    Serial.println("L2 just released");  

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_R2))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("R2 just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_R2))             //will be TRUE if button was JUST released
    Serial.println("R2 just released");

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_L3))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("L3 just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_L3))             //will be TRUE if button was JUST released
    Serial.println("L3 just released");  

  if(ps2x.ButtonPressed(PSB_R3))             //will be TRUE if button was JUST pressed
    Serial.println("R3 just pressed");
  if(ps2x.ButtonReleased(PSB_R3))             //will be TRUE if button was JUST released
    Serial.println("R3 just released");  

  LY = (int) ps2x.Analog(PSS_LY);
  LX = (int) ps2x.Analog(PSS_LX);
  RY = (int) ps2x.Analog(PSS_RY);
  RX = (int) ps2x.Analog(PSS_RX);

  if(LX != LXold || LY != LYold)
  {
    Serial.print("L Stick Values:");
    Serial.print(LY, DEC);
    Serial.print(",");
    Serial.println(LX, DEC);
  }
  if(RX != RXold || RY != RYold)
  {
    Serial.print("R Stick Values:");
    Serial.print(RY, DEC);
    Serial.print(",");
    Serial.println(RX, DEC);  
  }

  LYold = LY;
  LXold = LX;
  RYold = RY;
  RXold = RX;


  delay(20);

}

Program diatas hanya men-scan tombol dan mendeteksi perubahan tombolnya termasuk perubahan analog joysticknya. Saya juga mematikan beberapa fitur seperti getar dan analog pada tombol PAD(tombol arah). Akan tetapi program diatas agak sering beberapa kali tidak mendeteksi stick PSnya, wahhhh. Akhirnya saya browsing lagi menemukan beberapa stick PS menggunakan SPI clock yang lambat. Saya mengambil kesimpulan kalau library Bill Porter ini terlalu cepat buat stick PS punya saya (buatan china). Akhirnya saya terpaksa mengedit Librarinya akhirnya menemukan cara memperlambat SCKnya. Saya mengedit PS2X_lib.h sebagai berikut :

92
93
94
95
96
97
#ifdef __AVR__
  // AVR
  #include <avr/io.h>
  #define CTRL_CLK        4
  #define CTRL_BYTE_DELAY 3
#else

saya edit menjadi:

92
93
94
95
96
97
#ifdef __AVR__
  // AVR
  #include <avr/io.h>
  #define CTRL_CLK        10
  #define CTRL_BYTE_DELAY 10
#else

Akhirnya stick PS langsung terdeteksi setiap kali di reset Arduinonya. Tombolnya juga responsif, joystick analognya akan di print apabila ketika ada perubahan saja, jadi data tidak mengirim terus-terusan.


Selamat Mencoba.


Tuesday, 24 September 2013

[Arduino Hack] Masuk ke DFU bootloader ATmega16U2 Arduino

Mengapa kita pengen mendownload ulang ATmega16u2 Arduino?
Mungkin banyak sekali manfaatnya selain karena kemungkinan rusak bootloadernya, atau sekedar meng-oprek fitur USB ATmega16u2. Kemungkinan yang ke-2 paling menarik menurut saya:).
Ayo langsung saja apabila anda memiliki Arduino UNO R3 misalnya. Arduino UNO R3 sudah dibekali ATmega16u2 sebagai Virtual Serial Device sabagai Com Portnya. Arduino sendiri memakai LUFA (http://www.fourwalledcubicle.com/LUFA.php) sebagai library USBnya. LUFA sendiri memiliki fitur banyak antara lain:
  • Android Accessory Host
  • Audio In Device
  • Audio In Host
  • Audio Out Device
  • Audio Out Host
  • Dual Virtual Serial Device
  • Generic HID Device
  • Generic HID Host
  • Joystick Device
  • Joystick Host
  • Keyboard Device
  • Keyboard/Mouse Device
  • Keyboard Host
  • Keyboard Host/Device Dual Mode
  • Mass Storage Device
  • Mass Storage/Keyboard Device
  • Mass Storage Host
  • MIDI Device
  • MIDI Host
  • Mouse Device
  • Mouse Host
  • Printer Host
  • RNDIS (CDC) Ethernet Device
  • RNDIS (CDC) Ethernet Host
  • Still Image Host
  • Virtual Serial Device
  • Virtual Serial Host
  • Virtual Serial/Mass Storage Device
  • Virtual Serial/Mouse Device
So, mengapa kita masih mencoba Virtual Serial Device? Apa menariknya? :).
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Sediakan Arduinonya. Tentu Saja.
  2. Jumper bagian berikut:
  3. Colokkan Dengan USB D (USB printer).
  4. Lalu lepaskan jumper. Tadaaaa, kita sudah berada di mode DFU.
  5. Driver dan software untuk download .Hex nya memakai FLIP
  6. Kalau ada yang belum tahu penggunaan Software FLIP masuk ke sini
  7. .Hex Usb Serial Device dari ATmega16u2 ini berada di folder arduino-xxx\hardware\arduino\firmwares\atmegaxxu2\arduino-usbserial\Arduino-usbserial-atmega16u2-Uno-Rev3.hex
  8. Download program sesuai keinginan, kembalikan arduino seperti semula dengan Arduino-usbserial-atmega16u2-Uno-Rev3.hex apabila ingin menggunakan Arduinonya lagi.
  9. Selamat mencoba.

Thursday, 12 September 2013

[Arduino Custom] Membuat Arduino Dengan ATmega16, ATmega32, ATmega162 dan ATmega128

Arduino hanya disuport sebagian kecil AVR antara lain ATmega328(beserta variannya) dan ATmega2560(beserta variannya). Hal ini sebenarnya memaksakan kita untuk memakain varian arduino tertentu. Misal kita membutuhkan arduino dengan 2 serial maka terpaksa kita membeli arduino mega dengan 4 serial. Padahal ATmega128 tersedia dipasaran dengan harga jauh lebih murah dari ATmega2560.
Saya berhasil membuat Arduino Custom dengan menggunakan ATmega16, ATmega32, ATmega128. Project saya ini bersifat open source, jadi free jika ingin membagi-bagikan ke orang lain. Arduino custom saya beri nama Gelatino agar lebih mudah diingat :).

Gelatino dapat didownload dan dilihat pengembangannya disini. 
https://github.com/vanbwodonk/gelatino/tree/master

Atau Langsung download versi release-nya disini
https://github.com/vanbwodonk/Gelatino/releases

Referensi desain mirip dengan Arduino Duemilanove dengan FTDI sebagai uploader + komunikasi serial. Untuk atmega128 bootloader terkoneksi pada UART0. Sedikit referensi boardnya mirip seperti ini. Jangan lupa penempatan pin ICSP nya ya :). Ini link PCBnya,
https://drive.google.com/folderview?id=0B7rz1reUtLyuVTJOUEI0bHVHUDQ&usp=sharing

Cara Installlnya sekarang bisa online dan offline. Cara - caranya lengkap ada di link Github.

Ditambahkan fitur terbaru untuk support atmega162, akan tetapi saya belum mencoba keseuruhan karena cuma lewat simulasi proteus, Barangkali yang punya board atmega162 bisa membantu saya.

Sunday, 14 April 2013

Cara Mengetahui Penggunaan SRAM pada Compiler Arduino

Menurut saya salah satu kekurangan compiler pada Arduino adalah kita tidak mengetahui jumlah SRAM yang dipakai pada AVR target, misal ATMega328p. Arduino Compiler hanya menampilkan jumlah penggunaan flash. ATmega328p memiliki 32Kbyte Flash Dan 2 Kbyte SRAM. Flash digunakan mikrokontroller sebagai menyimpan program yang akan dieksekusi mikrokontroller. Flash bersifat read-only ketika AVR berjalan, ALU hanya akan membaca dan menterjemahkan program-program secara berurutan dari flash memory. Sedangkan SRAM adalah tempat menyimpan variabel,  sehingga SRAM bersifat read-write.

Pengalaman saya menggunakan Arduino pernah suatu ketika membuat suatu project dan AVR selalu restart/reset sendiri. Kemudian setelah saya analisa ternyata SRAM yang saya gunakan melebihi kapasitas ATMega328p. Kemudian saya browsing akhirnya menemukan cara untuk mengetahui jumlah SRAM dengan menggunakan WinAVR. Salah satu fitur pada WinAVR adalah avr-size.exe. Avr-size mampu mengetahui jumlah Flash dan SRAM yang digunakan dari .elf hasil compiler.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
  1. Download dan install WinAVR
  2. Pada Arduino IDE. Pilih File > Preferences > Centang Show verbose output during compilation
  3. Compile project yang kita gunakan. Copy lokasi .elf hasil compiler
  4. Buka Command Prompt ketik perintah > avr-size.exe(spasi)lokasi .elf(spasi)-C. Opsi commnad -C digunakan untuk menampilkan format data usage Flash dan SRAM.
  5. Maka ada keluar hasil sebagai berikut:
  6. Gambar hasil command prompt diatas adalah terdapat 2 jenis output. Program merupakan jumlah byte yang menempati flash. Sedangkan data merupakan byte variabel yang menempati SRAM.
  7. Program examples > blink cuma menggunakan SRAM sebesar 11 bytes, sedangkan flash sebesar 1632 bytes. 
  8. Tambahkan opsi "--mcu=(nama AVR yang digunakan)" untuk menambah persen flash dan SRAM yang digunakan pada AVR tertentu. 
  9. Contoh: avr-size.exe(spasi)lokasi .elf(spasi)-C(spasi)--mcu=atmega328
  10. Selamat mencoba.
*Note = mulai Arduino IDE 1.6.3 keatas, console arduino IDE sudah mengeluarkan besarnya SRM


Wednesday, 27 March 2013

Membuat Arduino Simulator dengan Software Proteus

Arduino sangat populer dengan kemudahan dalam pemakaian librarinya yang open source. IDE nya pun sederhana dengan menggunakan java yang dapat berjalan di banyak platform termasuk (windows, MAC, Linux, dsb). Kali ini saya akan membuat Simulatornya arduino dengan proteus 7.5 SP3. Software ini tidak gratis anda bisa mencari versi fullnya di banyak situs maupun torrent, karena saya tidak memberikan link software yang bukan freeware atau open source.
Berikut tampilan Arduino simulator saya :


Skematik diatas compatible dengan Arduino UNO. Sayangnya saya tidak bisa menerapkan bootloader arduino di simulator ini. Jadi untuk mendownload programnya kita link kan output .HEX dari Arduino IDE dengan ATmega 328.  Desain saya bisa di download disini

Software yang diperlukan untuk simulator ini adalah:
  1. Arduino IDE, saya menggunakan versi 1.0.3. Download disini
  2. ISIS Proteus 7.5 SP3. Versi sebelumnya belum mempunyai ATmega328.
  3.  VSPE sebagai pair virtual COM Port. Download disini. Freeware untuk 32-Bit windows atau bisa menggunakakan com0com
  4.  Hercules sebagai Serial Terminal . Download disini.  Bisa menggunkan hyper terminal untuk Windows XP ataupun software terminal lainnya.
Langkah - langkah menggunakan simulator:
  1. Pertama instal seluruh software yang diperlukan
  2. Buka file arduino.dsn dengan ISIS proteus.
  3. Buka Arduino IDE. Pilih File > Preferences > Centang Show verbose output during compilation

Tuesday, 26 March 2013

Membuat AVRisp MKII-Clone Dengan AT90usb162

AVRisp MKii adalah programmer yang dikeluarkan oleh ATMEL untuk mensuport ISP/PDI/TPI. ISP sudah  banyak kita ketahui sebagai programmer hampir seluruh keluarga AVR 8 bit. PDI digunakan untuk memprogram AVR XMEGA, sedangkan TPI digunakan untuk TINY AVR. Dengan kecepatan download maksimal 8Mhz tentu programmer sangat cepat untuk mendownload mikrokontroller Atmel.

Untuk membuat clone-nya saya menggunakan skematik sebagai berikut:


Sumber rangkaian : http://hackaday.com/2011/07/30/avr-programmer-modelled-after-the-mkii-uses-lufa/

Dari rangkaian yang perlu diperhatikan adalah IC MAX3002 yang digunakan sebagai level converter dari 5 Volt ke 3.3 Volt. Untuk AVR yang menggunakan 5V supply IC MAX3002 bisa ditiadakan. Xmega yang menggunakan catu daya 3.3 V dapat di convert tegangannya menggunakan FET atau level coverter lainnya. Untuk project kali ini saya tanpa menggunakan MAX3002 karena cuma menggunakan ISPnya untuk mendownload  5 Volt AVR. Dengan konfigurasi PIN sebagai berikut :

AT90usb162Target AVR
PB4  (T1)RESET
PB2  (MOSI)MOSI
PB3  (MISO)MISO
PB1  (SCK)SCK
GNDGND
VccVcc

Yang dibutuhkan dalam membuat AVRisp mkii clone ini adalah:
  1. Modul AT90usb162 atau membuat rangkaian seperti skematik diatas.
  2. Software FLIP untuk mendownload AT90usb162 menggunakan DFU bootloader. Download disini
  3. LUFA sebagai firmware AVRisp mkii. Download disini.
  4. WinAVR sebagai compiler LUFA. 
  5. AVRstudio sebagai driver dan platform buat mendownload file .HEX. Bisa di download di situs resmi Atmel akan tetapi harus register dulu.
Modul AT90usb162 bisa memakai modul apa saja termasuk modul yang dikeluarkan Atmel AT90USBkey.
Karena harus impor dan pertimbangan harga saya memutuskan menggunakan modul AT90usb162 yang dijual oleh innovative electronics yang saya beli dari digi-ware.com. Berikut modul yang saya pakai :

Sumber Gambar : http://www.innovativeelectronics.com/innovative_electronics/pro_dtavr90usb162cpu.htm

Dengan menambahkan push button untuk pin reset mikrokontroller yang saya jumper diatasnya dan saya lekatkan dengan double-tape. 


Cara Membuat AVRisp MKII

  1. Buat atau beli modul AT90usb162.
  2. Instal seluruh software yang dibutuhkan (FLIP, AVRstudio, WinAVR).
  3. Extract LUFA. Saya menggunakan LUFA versi LUFA-130303
  4. Buka WinAVR. Pilih File > Open Project(s) . Buka LUFA.pnproj
  5. Pilih Project > AVRisp MKII > Buka makefilenya. Kita sesuaikan makefile tersebut sesuai dengan board yang kita beli. Ganti konfigurasi makefile sebagai berikut
    • BOARD = NONE  > karena saya menggunakan board custom
    • F_CPU = 8000000 > crystal board yang saya pakai
  6. Setelah diganti save makefile tersebut dan highlight AVRisp MKii project. Lalu pilih Tool > Make All. Maka anda akan melihat proses compile berjalan setelah selesai anda aka menemukan hasil compilernya di  LUFA-130303\Projects\AVRISP-MKII\AVRISP-MKII.hex
  7. Siapkan software FLIP dan hubungkan modul AT90usb162 menggunakan USB-Mini dengan laptop/ PC anda.
  8. Reset AT90usb162 dengan push button darurat yang sudah dibuat. Install driver otomatis. Maka akan muncul Atmel USB devices di device manager.
  9. Masuk software FLIP, pilih settings > communication > USB atau langsung dengan shortcut CTRL+U. Kemudian pilih file > Load Hex File > AVRISP-MKII.hex. 
  10. Klik Run untuk mendownload software. Klik Start Application. Maka AVRISP MKii sudah dideteksi.
  11. Gunakan AVRstudio/ AVRDUDE untuk mendownload. Untuk ISP maksimal speed yang bisa diapakai adalah 1/4 dari crystal MCU. Misalnya menggunakan 16 Mhz maka maksimum speednya adalah 4 Mhz. Sedangkan untuk mendownload AVR baru gunakan speed dibawah 1 Mhz untuk mengubah fusebit-nya.
  12. Saya menggunakan AVR Studio 6. Pilih tool > Device Programming . Pilih AVRisp MKii sebagai programmer anda. Pilih speed sesuai selera dan klik > Set

Develop STM32 dengan STM32cubeMx + OpenSTM32 IDE

Banyak temen ² yang masih ngoprek STM32 di Keil, yang harus nyari software crack ²an. Bebas sih, tapi saya sepaham dengan dosen saya saat ...