Monday, 7 November 2011

Membuat sendiri AVRisp USBasp ATMEGA8

USBasp merupakan downloader Open Source yang banyak digunakan oleh para programmer AVR. Selain mudah penggunaanya downloader ini mempunyai kecepatan download yang sangat cepat mencapai 5kB/detik. Penggunaanya sangat mudah dan simple karena didukung oleh AVRDUDE sebagai platform programmernya. Oleh karena itu, downloader ini sangat direkomendasikan untuk para pecinta mikrokontroller AVR.



Para hobbies biasanya membuat dowloader ini dengan menghilangkan pin Slow SCK. Saya tegaskan untuk tidak melakukan ini karena jumper Slow SCK berguna untuk mendownload AVR baru. Setelah mengubah sedikit skematik saya merouting-nya sebagai berikut:


Apabila menginginkan design USBasp saya bisa di download disini

Keunggulan USBasp

  • Mampu berjalan di semua OS baik windows,linux ataupun Mac.
  • Komponen sangat murah dan mudah dicari di pasaran.
  • Kecepatan pemrograman yang sangat cepat mencapai 5Kb/detik.
  • Mendukung operasi slowSCK untuk mendownload mikrokontroller dibawah kecepatan 1.5Mhz. Sebagai catatan mikrokontroller baru biasanya menggunakan internal clock sebesar 1Mhz, gunakanlah metode slowSCK untuk mendonwload flash ataupun mengganti fusebit mikrokontroller.

 

Cara Membuat USBasp

  1. Buat atau download board USBasp diatas.
  2. Setelah board sudah jadi dan komponen sudah disolder pastikan download firmwarenya disini
  3. Download firmware menggunakan downloader lainnya, Bisa menggunakan downloader paralel standart STK200.
  4. Pastikan H-Fuse = DF dan L-Fuse = FF.
  5. Koneksikan dengan USB PC dan instal drivernya di folder usbasp yang di download.
  6. Dengan menggunakan software khazama 1.7 maka bisa diubah speed SCK-nya sekehendak hati. dapat didownload disini .
  7. Selamat Mencoba.
Selanjutnya akan saya posting cara membuat AVRisp MKII dengan modul AT90usb162. Mohon di tunggu :)

Sumber : http://www.fischl.de/usbasp/

Develop STM32 dengan STM32cubeMx + OpenSTM32 IDE

Banyak temen ² yang masih ngoprek STM32 di Keil, yang harus nyari software crack ²an. Bebas sih, tapi saya sepaham dengan dosen saya saat ...